Sabtu, 17 Oktober 2009

ADAMS Center, 25 Tahun Berdakwah dan Memberdayakan Komunitas Muslim


Di pinggiran kota Virginia yang tenang, berdiri sebuah gedung yang menjadi ikon tempat berkumpulnya komunitas Muslim dari berbagai bangsa, mulai dari Muslim Asia, Afrika, orang-orang Latin, Arab dan tentu saja Muslim Amerika. Di gedung itu pula berlangsung kegiatan dakwah dan pendidikan bagi komunitas Muslim Virginia.

Gedung tersebut adalah tempat bernaung organisasi All Dulles Area Muslim Society (ADAMS) Center. Tahun ini, 25 tahun sudah ADAMS berkiprah dalam aktivitas dakwah di AS, khususnya di wilayah Virginia. ADAMS didirikan oleh sejumlah keluarga Muslim yang sudah menetap di Virginia sekitar tiga dekade yang lalu.

"Mereka sadar bahwa mereka membutuhkan tempat bukan hanya untuk salat tapi juga untuk sekolah dan untuk keperluan komunitas Muslim lainnya," kata khalid Iqbal, deputi direktur ADAMS. . "Dan sekarang, kami menjadi salah satu Islamic Center terbesar di AS. Kami percaya adanya perbedaan, perbedaan gender dan etnis. Tapi kami juga meyakini bahwa agar bisa hidup harmonis, kita juga harus menghormati perbedaan agama," papar Iqbal.

Menurut para pengurus ADAMS, pertumbuhan komunitas Muslim yang begitu cepat selama beberapa tahun belakangan ini, menuntut mereka untuk mampu menyediakan apa yang dibutukan komunitas Muslim, mulai dari pelayanan urusan kelahiran sampai kematian. Sedikitnya, ADAMS melayani keperluan kurang lebih 7.000 keluarga Muslim di Virginia, wilayah di AS yang memiliki sekitar 350.000 Muslim yang berasal dari berbagai etnis dan latar belakang.

ADAMS menggelar berbagai program sebagai bagian dari pelayanannya bagi masyarakat. Misalnya, program untuk menangani masalah kekerasan dalam rumah tangga, pelayanan zakat dan program untuk membantu para mualaf yang disebut program New Muslim Support Network.

Tapi yang menjadi prioritas di ADAMS adalah layanan pendidikan. Lembaga ini sudah membuka sekolah Minggu untuk anak-anak usia 4-12 tahun. Sekarang, terdapat 520 siswa dan puluhan calon siswa masih harus masuk dalam daftar tunggu untuk bisa ikut serta dalam program sekolah Minggu.

Kepala sekolah Dr. Umaia Yussef mengatakan, sekolah itu bertujuan untuk membangun karakter islami pada anak-anak dan menanamkan kebanggaan pada identitas mereka sebagai Muslim. "Kami ingin mereka menjadi seorang Muslim yang baik dan berperilaku sesuai ajaran Islam," kata Dr. Yussef.

Di sekolah ini, para siswa belajar tentang Islam, Qur'an, hadist dan bahasa Arab. "Kami lebih menekankan pada kualitas dan bukan kuantitas. Konsentrasi kami bukan hanya pada aspek pendidikan saja, tapi juga aspek sosial. Mereka belajar dari aktivitas mereka sehari-hari," jelas Dr. Yussef.

Untuk orang dewasa, ADAMS juga menawarkan program pendidikan yang dilaksanakan setiap hari serta program belajar Al-Quran dan tafsir, sejarah dan pengetahuan lainnya.

Lebih dari itu semua, ADAMS Center juga berkomitmen untuk menyediakan program antar-agama. Menurut Iqbal, program itu penting untuk meningkatkan kerjasama dan menciptakan situasi yang harmonis dalam kehidupan antar umat beragama. Tak heran kalau setiap minggu, ADAMS Center ramai dikunjungi oleh Muslim dan non-Muslim yang ingin belajar tentang Muslim Amerika.

Bulan Ramadan menjadi moment yang dimanfaatkan ADAMS Center untuk meningkatkan persaudaraan dengan kalangan non-Muslim. Menjelang Ramadan, para pengurus ADAMS Center mengirikan surat ke semua orang yang isinya memberitahukan bahwa Ramadan akan datang dan mereka diharapkan datang atau berkunjung ke ADAMS Center.

Kegiatan lainnya yang cakupannya lebih luas adalah program Feed the Hungry. Program ini sebagai bentuk perhatian dan tanggung jawab mereka pada masyarakat yang kurang beruntung.

Secara keseluruhan, semua kegiatan pendidikan dan sosial yang dilakukan ADAMS Center bertujuan untuk meluruskan pandangan negatif tentang Islam dan Muslim di kalangan masyarakat Amerika. "Kami harus memainkan peran dalam mengubah stereotipe itu. Kita bukan ingin mengubah agama orang tapi kita memberikan mereka informasi," tukas Iqbal. (ln/iol).
sumber: eramuslim.com

Read More......

Mother is the best super hero in the world

Mumpung Ibu Masih ada, coba saat BELIAU tidur saat matanya terpejam kamu tatap wajahnya itu 5 menit saja, kamu akan tau bagaimana rasanya nanti bila wajah itu sudah tak ada di situ...

Lakukan apapun yang bisa kamu lakukan untuknya...

LAKUKAN SEKARANG teman2ku sayang, bukan besok atau 5 menit lg karena mungkin sekedip matamu dia akan pergi tak kembali...
Klo sudah terlanjur ga ada, yaaahhh jangan lupa doa ma TUHAN. Segala macam doa deh. Miss U Mum...
Luv U all

Ini adalah mengenai nilai kasih Ibu dari seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur. Kemudian dia mengulurkan sekeping kertas yang bertuliskan sesuatu, si ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang diulurkan oleh si anak dan membacanya.

Ongkos upah membantu ibu:
1) Membantu pergi ke warung: Rp20.000
2) Menjaga adik: Rp20.000
3) Membuang sampah: Rp5.000
4) Membereskan tempat tidur: Rp10.000
5) Menyiram bunga: Rp15.000
6) Menyapu halaman: Rp15.000
Jumlah: Rp85.000

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar. Si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu di belakang kertas yang sama:
1) Ongkos mengandungmu selama 9 bulan: GRATIS
2) OngKos berjaga malam karena menjagamu: GRATIS
3) OngKos air mata yang menetes karenamu: GRATIS
4) Ongkos khawatir krn memikirkan keadaanmu: GRATIS
5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu: GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku: GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, "Saya Sayang Ibu". Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu di depan surat yang ditulisnya: "Telah Dibayar"
sumber: Dudung.net

Read More......

Jadilah Pohon Kelapa


Sesungguhnya engkau wahai Muhammad berbudi pekerti yang luhur” QS Al-Qalam (68);4
Mungkin judul ini membuat anda menggigit gigi geraham kuat-kuat, sobat. Masa` anda yang diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna dan paling OK aransemennya disuruh menjadi pohon kelapa yang tidak punya akal dan pikiran.

Buset... bukan itu maksud judul ini, sobat, tapi...

Sobat, kalau kita melakukan sebuah observasi terhadap pohon kelapa, pasti kita akan mendapati bahwa pohon kelapa itu super berkhasiat alias semua ‘anggota’ pohon kelapa itu bermanfaat bagi manusia. Mulai dari daunnya yang dibuat tikar dan sapu lidi; buahnya yang dimakan; batangnya yang dibuat bahan bangunan; dan akarnya yang konon bisa dibuat obat atau paling tidak dijadikan kayu bakar. Bahkan ‘bluluknya’ bisa dibuat mainan anak-anak. Masyaallah...

Lalu apa hubungannya dengan perintah menjadi pohon kelapa?

Sobat, begitulah semestinya kita. Kita harus berakhlaqul karimah dengan senantiasa berbuat untuk orang lain. Jangan sampai keberadaan kita di suatu lingkungan masyarakat itu bagaikan sampah dan penyakit yang memuakkan. Kita sebagai umat Muhammad sas. harus menunjukkan bahwa orang Islam itu luhur budi pekertinya. Jangan sampai karena ulah kita Islam itu direndahkan dan tidak dimaui orang di sekitar kita, meski takdir di tangan Allah. Tapi sebaliknya, semua tingkah laku kita hendaknya menarik simpati masyarakat agar mereka mau memeluk agama Islam ini, agama para nabi dan rasul , meski -sekali lagi- hidayah di tangan Allah.

Amirul Mukminin ‘Umar bin Khaththab ra., telah memberikan suri tauladan kepada kita, bahwa sebagai pemimpin tertinggi muslimin, ia sangatlah tinggi budi pekertinya. Dia amat ramah tamah dengan rakyatnya, meskipun non muslim. Sehingga karena budi pekertinya, seorang Yahudi masuk Islam dan mewaqafkan tanah sekaligus rumahnya untuk pembangunan masjid.

Ya... memang itulah sifat insan beriman. Di manapun ia berada dan apapun jabatannya dia akan berusaha memberikan manfaat bagi orang di sekitarnya; di rumah sebagai orang tua atau anak, di sekolah sebagai murid atau guru, di tempat pengajian sebagai peserta atau pembicara, di tempat bekerja sebagai bos atau karyawan dan di manapun dia berada.

Sobat, untuk menjadi insan beriman yang berbudi pekerti luhur alias berakhalaqul karimah sehingga selalu mendatangkan manfaat bagi masyarakat di sekitar kita, kita musti pelajari pedomannya. What is that? Sebagaimana ayat yang telah ane sebut di depan, Rasulullah sas. adalah orang yang sangat luhur budi pekertinya. Ummul Mukminin ‘Aisyah ra. berkata bahwa akhlaq Rasulullah adalah Al-Qur’an. Maka dengan itu, kita musti mempelajari Al-Qur`an dan menelusuri liku-liku kehidupan beliau yang tertuang dalam hadits-hadits beliau dan sirah nabawiyah, agar kita menjadi insan yang berbudi luhur alias berakhlaqul karimah dan berguna bagi masyarakat. Selamat berjuang!

Jadi mau donk jadi pohon kelapa?

sumber: dudung.net

Read More......